2 Pendeta Hilang Di Telan Ombak
IdToba.com – HORAS !!!, Kabar duka di daerah Nias Barat , perahu yang berpenumpang 5 orang terhantam ombak dan tenggelam akibat cuaca kacau dan angin yang luar biasa mengerikan. Kejadian tersebut terjadi di pulau Hinako,kabupaten Nias Barat, Kecamatan Sirombu pada kamis 23/06/2016 kemaren.
Wartawan menginformasikan bahwasannya kelima penumpang yang tertimpa musibah tersebut merupakan pemilik kapal, Syahnan Marunduri, Jimmy sang ABK (anak buah kapal) diserta 3 orang pendeta, yakni Pdt Saroziduhu Marunduri, Pdt Herman Baeha (anggota DPRD Nias utara), dan Pdt Budieli Hia.
Cerita punya cerita, awalnya ke 3 pendeta ini hendak menyewa perahu milik pak Syahnan dengan tujuan menenangkan pikiran untuk memancing menuju pulau Nias Barat, di pulau Bogi.
Namun naas, setelah melaut baru 5 menit ketika meninggalkan pesisir, mendadak cuaca tidak berpihak pada mereka. Angin kencang nan mengerikan beradu dan menghantam perahu mereka dan akhirnya kapal mereka terbalik. Sempat pula mereka berenang menuju daratan namun sayang ombak besar melihat aksi mereka dengan tidak senang dan akhirnya ombak dasyat menerpa mereka. Disinilah kronologis riwayat mereka berpencar.
Sepanjang 11 jam pdt Budieli Hia ngambang di tengah laut, akhirnya jam 03.00 wib terdampar di pulau ASU. Begitu pula untuk Jimmy dan Syahnan Marundury sang pemilik kapal ,terdampar tapi selamat di pulau Bogi. Untuk Pdt Saroziduhu dan Pdt Herman Baeha sampai kini belum diketahui kabarnya.
Hingga sekarang masih tetap dilakukan tahap pencarian. Pak Bazawato Zebua selaku Kapolres Nias AKBP sedang di tengah-tengah warga bersama dengan BPBD dan Pemkab Nias, melakukan proses pencarian si seluruh pesisir pantai dan daratan yang bisa dijangkau. Yah Moga-moga kedua pendeta tersebut cepat ditemukan apapun hasilnya, agar keluarga bisa tenang dan damai tidak lagi harap harap cemas.
Wartawan menginformasikan bahwasannya kelima penumpang yang tertimpa musibah tersebut merupakan pemilik kapal, Syahnan Marunduri, Jimmy sang ABK (anak buah kapal) diserta 3 orang pendeta, yakni Pdt Saroziduhu Marunduri, Pdt Herman Baeha (anggota DPRD Nias utara), dan Pdt Budieli Hia.
Cerita punya cerita, awalnya ke 3 pendeta ini hendak menyewa perahu milik pak Syahnan dengan tujuan menenangkan pikiran untuk memancing menuju pulau Nias Barat, di pulau Bogi.
Namun naas, setelah melaut baru 5 menit ketika meninggalkan pesisir, mendadak cuaca tidak berpihak pada mereka. Angin kencang nan mengerikan beradu dan menghantam perahu mereka dan akhirnya kapal mereka terbalik. Sempat pula mereka berenang menuju daratan namun sayang ombak besar melihat aksi mereka dengan tidak senang dan akhirnya ombak dasyat menerpa mereka. Disinilah kronologis riwayat mereka berpencar.
Sepanjang 11 jam pdt Budieli Hia ngambang di tengah laut, akhirnya jam 03.00 wib terdampar di pulau ASU. Begitu pula untuk Jimmy dan Syahnan Marundury sang pemilik kapal ,terdampar tapi selamat di pulau Bogi. Untuk Pdt Saroziduhu dan Pdt Herman Baeha sampai kini belum diketahui kabarnya.
Hingga sekarang masih tetap dilakukan tahap pencarian. Pak Bazawato Zebua selaku Kapolres Nias AKBP sedang di tengah-tengah warga bersama dengan BPBD dan Pemkab Nias, melakukan proses pencarian si seluruh pesisir pantai dan daratan yang bisa dijangkau. Yah Moga-moga kedua pendeta tersebut cepat ditemukan apapun hasilnya, agar keluarga bisa tenang dan damai tidak lagi harap harap cemas.
Posting Komentar untuk "2 Pendeta Hilang Di Telan Ombak "
Berkomentar dengan sopan, dan Dilarang menanamkan Link pada komentar