Puisi Biar Masuk Surga
Pak
Aku yakin kamu mendengarku
Meskipun hanya sebatas berbeda dunia
Tidak pernah aku lupa
“Arwah kita tidak buta dan tuli”
Pak
Aku yakin engkau lupa
Atas semua kesalahanku yang tolol
Semua bentuk kekesalan yang timbul
Engkau memang selalu bijaksana
Maafkan aku jika perintahmu dulu tak aku kerjakan
Karena aku masih saja menangis cengeng seperti bayi
Aku tidak mengerti, hanya merasa sendiri yang tak berkesudahan
Semuanya sudah melengkapi senyum sang sunyi yang percaya diri
Aku tidak punya apa-apa sesaat setelah kamu pergi pulang
Sedangkan aku lihat yang lain mempunyai do’a untuk bapak dan emaknya
Aku tidak pernah diajarkan untuk mengerti akhlak, bapak tidak pernah memberi uang
Jakartaku tidak ada belas kasih untuk berbagi, bahkan untuk orang yang ingin mengaji
Lagi-lagi aku menyalahimu pak
Sudahlah, memang ini salahmu dan akan terus menjadi salahmu
Mengapa kamu perintahkan emak untuk melahirkanku?
Lihat jadinya, hanya anak gembel yang bikin susah kamu terus
Jika kamu bertemu dengan yang namanya “Tuhan” disana
Sampaikan salamku untuknya, jangan sampai lupa
Dosa-dosa kamu suruh kirim saja semuanya ke dalam diriku
Biar aku yang merasakan Neraka. Biar Bapak yang merasakan surga
Aku yakin kamu mendengarku
Meskipun hanya sebatas berbeda dunia
Tidak pernah aku lupa
“Arwah kita tidak buta dan tuli”
Pak
Aku yakin engkau lupa
Atas semua kesalahanku yang tolol
Semua bentuk kekesalan yang timbul
Engkau memang selalu bijaksana
Maafkan aku jika perintahmu dulu tak aku kerjakan
Karena aku masih saja menangis cengeng seperti bayi
Aku tidak mengerti, hanya merasa sendiri yang tak berkesudahan
Semuanya sudah melengkapi senyum sang sunyi yang percaya diri
Aku tidak punya apa-apa sesaat setelah kamu pergi pulang
Sedangkan aku lihat yang lain mempunyai do’a untuk bapak dan emaknya
Aku tidak pernah diajarkan untuk mengerti akhlak, bapak tidak pernah memberi uang
Jakartaku tidak ada belas kasih untuk berbagi, bahkan untuk orang yang ingin mengaji
Lagi-lagi aku menyalahimu pak
Sudahlah, memang ini salahmu dan akan terus menjadi salahmu
Mengapa kamu perintahkan emak untuk melahirkanku?
Lihat jadinya, hanya anak gembel yang bikin susah kamu terus
Jika kamu bertemu dengan yang namanya “Tuhan” disana
Sampaikan salamku untuknya, jangan sampai lupa
Dosa-dosa kamu suruh kirim saja semuanya ke dalam diriku
Biar aku yang merasakan Neraka. Biar Bapak yang merasakan surga
Bagi Pengunjung Setia blog ini yang ingin membagikan isi curhatannya ke publik/dunia maya berupa puisi-puisi atau kata-kata mutiara bisa sobat curahkan diblog ini, caranya klik DISINI
Posting Komentar untuk "Puisi Biar Masuk Surga"
Berkomentar dengan sopan, dan Dilarang menanamkan Link pada komentar