Fuel pulsation damper dan pressure regulator EFI
Tekanan bahan bakar dipertahankan pada 2,55Kg/cm2 dalam hubungannya dengan vacum intake manifold oleh pressure regulator. Tetapi bila terdapat sedikit variasi tekanan dalam saluran tekan karena adanya injeksi, pulsation damper akan menyerap variasi ini dengan menggunakan diafragma.
2. Pressure regulator
Pressure regulator mengatur tekanan bahan bakar ke injektor – injektor. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan diatur oleh lamanya sinyal yang diberikan ke injektor-injektor, sehingga tekanan harus konstan pada tiap-tiap injektor. Tetapi bahan bakar yang diinjeksikan ke intake manifold dan vacum intake manifold berubah – ubah, maka jumlah bahan bakar akan sedikit menyimpang jika sinyal yang diberikan dan tekanan bahan bakar tetap.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan jumlah injeksi yang tepat, tekanan bahan bakar pada (A) dan vacum intake manifold (B) harus dipertahankan pada 2,55Kg/cm2.
Cara kerja:
Bahan bakar yang bertekanan dari pipa pengiriman (delivery valve) mendorong diafragma sehingga membuka katup. Sebagian bahan bakar mengalir kembali ke tangki melalui pipa pembalik.
Jumlah bahan bakar yang kembali tergantung besarnya tegangan pegas diafragma dan tekanan bahan bakar berubah – ubah menurut jumlah bahan bakar yang kembali.
Kevacuman dari intake manifold disalurkan keruangan pada sisi pegas diafragma sehingga memperlemah tegangan pegas diafragma, dan volume bahan bakar yang kembali bertambah serta tekanannya turun.
Secara singkat, bila vacum pada intake manifold naik, maka tekanan bahan bakar akan turun sebanding dengan naiknya vacum pada intake manifold sehingga jumlah tekanan bahan bakar dan vacum intake manifold selalu konstan.
Catatan:
2. Pressure regulator
Pressure regulator mengatur tekanan bahan bakar ke injektor – injektor. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan diatur oleh lamanya sinyal yang diberikan ke injektor-injektor, sehingga tekanan harus konstan pada tiap-tiap injektor. Tetapi bahan bakar yang diinjeksikan ke intake manifold dan vacum intake manifold berubah – ubah, maka jumlah bahan bakar akan sedikit menyimpang jika sinyal yang diberikan dan tekanan bahan bakar tetap.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan jumlah injeksi yang tepat, tekanan bahan bakar pada (A) dan vacum intake manifold (B) harus dipertahankan pada 2,55Kg/cm2.
Cara kerja:
Bahan bakar yang bertekanan dari pipa pengiriman (delivery valve) mendorong diafragma sehingga membuka katup. Sebagian bahan bakar mengalir kembali ke tangki melalui pipa pembalik.
Jumlah bahan bakar yang kembali tergantung besarnya tegangan pegas diafragma dan tekanan bahan bakar berubah – ubah menurut jumlah bahan bakar yang kembali.
Kevacuman dari intake manifold disalurkan keruangan pada sisi pegas diafragma sehingga memperlemah tegangan pegas diafragma, dan volume bahan bakar yang kembali bertambah serta tekanannya turun.
Secara singkat, bila vacum pada intake manifold naik, maka tekanan bahan bakar akan turun sebanding dengan naiknya vacum pada intake manifold sehingga jumlah tekanan bahan bakar dan vacum intake manifold selalu konstan.
Catatan:
- Pada pressure regulator tidak mungkin dilakukan penyetelan tekanan ( 2,55Kg/cm2), dan bila terjadi kerusakan harus diganti.
- Kerusakan pressure regulator, misalnya katubnya terganjal dan sebagainya, akan menyababkan turunnya tekanan sehingga mengakibatkan susah start, idlingnya kasar dan tenaganya kurang.
Posting Komentar untuk "Fuel pulsation damper dan pressure regulator EFI"
Berkomentar dengan sopan, dan Dilarang menanamkan Link pada komentar