Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Oracle vs Google, Oracle Menuntut Google Rp124 Triliun

Oracle vs Google, Oracle Menuntut Google Rp124 Triliun
Kali ini Admin akan membagikan sebuah informasi yang sangat ingin diketahui para Sobat yaitu Oracle vs Google, Oracle Menuntut Google Rp124 Triliun.

Sebelumnya memang perseteruan Oracle dan Google sudah tahun 2012 yang silam sehingga berakhir di Pangadilan, namun perseteruan Oracle dan Google masih lanjut hingga saat ini

Oracle baru-baru ini dilaporkan kembali menuntut Pihak Google karena telah dianggap menggunakan API Java tanpa seizin Oracle selama enam tahun di sistem operasi Android Google.

Tuntuan tersebut tidak tanggung-tanggung, Oracle menuntut Pihak Google sebesar USD9,3 miliar atau sekitar Rp124,5 triliun. Gugatan tersebut telah dilayangkan oleh Pihak Oracle dan proses hukumnya akan berlangsung pada bulan April yang akan datang.

Java sebenarnya memang bukan dibuat oleh Perusahaan Oracle. Salah satu API yang paling sangat populer di dunia tersebut dibuat oleh Sun Microsystem yang kemudian diakuisisi oleh Pihak Oracle pada tahun 2010 silam. Sejak akusisi tersebut, Perusahaan Oracle kemudian gencar menggugat Perusahaan Google karena telah dianggap menggunakan API yang kini telah dimilikinya secara ilegal.

Perseteruan Kedua Perusahaan Raksasa Oracle dan Google tersebut masih belum menemukan titik temu hingga saat ini. Awalnya, jaksa memutuskan bahwa Google bersalah karena menggunakan setidaknya 37 API yang patennya dimiliki oleh Oracle.

Oracle vs Google, Oracle Menuntut Google Rp124 Triliun 2

Sayangnya, hakim mengatakan hal sebaliknya. Karena menurut hakim yang bernama William Alsup, API tidak termasuk ke dalam subjek yang bisa dipatenkan.

Ternyata Oracle belum menyerah dan kali ini kembali melayangkan gugatan beserta tuntutan berupa kompensasi dalam jumlah yang sangat besar. Perhitungan kompensasi tersebut didapat dari kerugian Oracle sebesar USD475 juta dan ditambah dengan pendapatan Perusahaan Google dari OS Android yang sebesar USD8,83 miliar.

Sementara itu, Google menyatakan keberatannya atas tuntutan Oracle tersebut. Mereka mengatakan, kerugian harusnya dihitung dari penggunaan 37 API yang dipatenkan, yaitu hanya sebesar USD100. Baik Google maupun Oracle, keduanya akan kembali bertarung di pengadilan pada persidangan di bulan Mei mendatang, Kita tunggu saya ya keputusannya :-D.

Demikianlah artikel tentang Oracle vs Google, Oracle Menuntut Google Rp124 Triliun Admin bagikan.

Semoga Bermanfaat ^_^
Pernando Harianja
Pernando Harianja Pendiri dan Pengelola di InfoLoh.com, yang hobby dalam pembuatan Program Komputer, dan ngeBlog. Untuk kenal lebih dekat Follow IG saya: @pernando_harianja

Posting Komentar untuk "Oracle vs Google, Oracle Menuntut Google Rp124 Triliun"