Martandang Merupakan Cara PDKT Pria Batak Kerumah Cewek / Boru

InfoLoh.com - Hallo Ilers's, Kali ini admin berbagi artikel Martandang Merupakan Cara PDKT Pria Batak Kerumah Cewek / Boru . Sebelum membaca lebih lanjut lae/ito sediakan Kopi dan gorengan agar lebih rilex dan nikmat santainya..

Bicara soal cinta-cintaan, pernah gak lae/ito bayangkan bagaimana ompung-ompung na jolo melakukan pendekatan alias PDKT kepada cewek yang disukainya?

Padahal dulu itu belum ada mal, bioskop, handphone dan media sosial seperti saat ini yang banyak dijadikan tempat atau alat PDKT anak-anak muda (naposo) sekarang ini.

Tidak adanya sarana seperti itu justru membuat ompung-ompung dulu kita dulu punya cara yang laki dan gentle kali dalam mendekati wanita yaitu Martandang!

Gak harus ajak ketemu mal-mal atau kebanyakan chatting di HP, datangi langsung rumah orangtuanya. Kurang gentleman apa lagi coba?

Jadi ketika para pemuda Batak dulu pergi mengunjungi rumah gadis idamannya dari huta lain dengan niat berkenalan (syukur-syukur bisa marrokkap / jodoh), itulah namanya Martandang.

Biasanya beberapa pemuda dari satu huta (kampung) pergi ke huta lain. Setibanya di huta yang ditujui, maka para pemudi dari huta yang dikunjungi itu pun akan bersama-sama menghadapi para pemuda yang datang.

Martandang biasanya dilakukan di halaman huta si wanita dengan pengawasan natua-tua (orang-orang tua disana).

Saat menemani ngobrol si cowok yang sedang martandang, biasanya si cewek sambil martonun (bertenun) maupun manduda eme (menumbuk padi) dan menampi beras.

Awalnya martandang memang tidak melulu soal cinta dua belah pihak insan. Dan obrolan mereka awalnya cuma berkisar pada hal-hal biasa, karena masih malu-malu.

Setelah pemudanya tersebut sudah memiliki cukup keberanian, barulah mereka akan berbalas pantun (undang-undang/marhuling-hulingan) yang iseng-iseng dan enaka atau malah bernyanyi bersahut-sahutan.

Terus kalau si ito itu sudah tertawa barulah pemuda itu memberi kode-kode cinta. Masuk tuh barang…

Enaknya lagi para pemuda yang martandang bakal disuguhi minuman dan makanan ringan. Nah, kurang enak apalagi kan pria Batak dulu.

Kalau sekarang, ngajak nonton atau makan di mal, kau sendiri yang bayar kan.. :D

Kalau si pemuda merasa sudah kemalaman saat martandang dan sudah malas pulang ke huta-nya, maka si pemuda dengan bermodalkan ulos akan tidur di sopo (balai pertemuan) di huta pujaan hatinya tersebut. Martandang seperti ini disebut juga martandang modom.

Nah, jika seiring pertemuan yang baik dan romantis hingga keduanya makin akrab besar kemungkinan keduanya akan saling jatuh cinta.

Untuk membuktikan kalau si wanita tersebut benar-benar menerima cintanya, maka si lelaki biasanya langsung marhuling-hulingan (nembak). Iya pastinya, bagaimana pun cinta butuh kejelasan cess…..

Tidak semua wanita batak memang mau menerima kedatangan si Pria ke rumahnya. Apalagi, kalau sejak awal si wanita sudah tidak suka dengan pria tersebut.. Sedih ya.......

Didalam Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba (yaitu pada tahun, 1986), Vergouwen mengatakan, kalau penolakan martandang terjadi, si wanita biasanya bakal dimarahi bapak-mamaknya karena tidak membukakan pintu kepada si lelaki yang diketahui datang tanpa niat buruk.

Dan sebaliknya, bagi pemuda yang sudah ditolak cintanya itu namun tetap memaksa, dia akan diberi hukuman menebus dosa, karena bagi orang batak itu kalau ‘tidak berarti tidak’. Lebih enak pahit di depan, ketimbang di belakang kan ces!…..

Nah, begitulah cara ompu-ompu kita na jolo PDKT. Jadi bagi kalian para Anak Ni Raja berani-lah untuk datang ke rumah Boru Ni Raja itu. Jangan beraninya cuma di chatting atau ngajak ketemu di luar saja. Karena asal kalian tahu, ditolak itu biasa, menjadi gentleman itu baru LUAR BIASA!….

Dan untuk Boru Ni Raja, seperti apapun si lelaki itu yang datang martandang, terimalah kalau dia martandang. Kalau pun kalian tidak suka, maka tolaklah baik-baik. Jangan cuma kau gantung perasaan si lelaki itu, karena sakit rasanya :(

Semoga Lae dan Ito secepatnya dapat jodoh dan jangan bertahan di status Jomblonya .hehehe

Dan bagi Anda yang sudah dapat pasangan perlakukan lah dengan Baik pasangan Anda, dan tunjukkanlah kalau Anda Batak yang berdabat dan bermartabat.


Happy Days!
Source : Hita Batak

Pernando Harianja Pendiri dan Pengelola di InfoLoh.com, yang hobby dalam pembuatan Program Komputer, dan ngeBlog. Untuk kenal lebih dekat Follow IG saya: @pernando_harianja

Berbagi :