Tutorial Konfigurasi SSH Server Menggunakan Putty
Saat ini SSH sudah mulai dikenal karena salah satu maanfaatnya adalah bisa menikmati internet dengan cepat. Maka dari itu saya berikan tutorial konfigurasi ssh server menggunakan putty. Pertama kita harus mengenal apa itu putty. Putty adalah sebuah program aplikasi yang kemungkinan besar lebih sering berjalan dengan Windows OS.
Fungsi dari Putty tersebut adalah sebagai software remote console atau terminal yang bisa digunakan untuk mengontrol komputer dengan menghubungkannya memakai port SSH. SSH adalah singkatan dari Secure Shell adalah sebuah protocol jaringan yang mampu memungkinkan adanya pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.
Tutorial Konfigurasi SSH Server Menggunakan Putty :
3. Untuk pengamanan, sebaiknya hindari akses ROOT via SSH ini : PermitRootLogin no
4. Hindari Login / akses SSH tanpa password : PermitEmptyPasswords no.
5. Lalukan restart SSHD : # /etc/rc.d/init.d/sshd restart atau : # service sshd start
6. Cek IP Address CentOS SSH Server kita ini : # ifconfig. Misalnya IP Address-nya adalah # 192.168.222.204.
7. Buka aplikasi PuTTY ( SSH Client ), lalu akses ke IP Address CentOS SSH Server kita : # 192.168.222.204.
8. Saat pertama kali kita akses SSH via Putty akan muncul tampilan Security Alert seperti gambar di bawah ini. Kita klik Yes.
9. Selanjutnya muncul Login Access, masukkan Username dan Password dari User Account yang telah kita siapkan.
10. Tarrraaaa…. Selanjutnya kita bisa mengakses CentOS Server kita via SSH Secure Shell. Untuk konfigurasi lebih lanjut, kita dapat gunakan Account Super User
11. Untuk membatasi akses SSH Server ini bagi user tertentu saja, maka kita edit file konfigurasi nya : # nano /etc/ssh/sshd_config Lalu edit / masukkan perintah di bawah ini : AllowUsers nathan nanda. Selanjutnya simpan file konfigurasi lalu lakukan keluar dari teks editor kemudian Restart service dengan perintah : # service sshd restart
12. Untuk membuat SSH Server ini services-nya otomatis Running saat CentOS Server ini StartUp ( seperti AUTOEXEC.BAT pada Windows ), maka berikan perintah : # chkconfig sshd on.
13. Selanjutnya saat CentOS Server kita Startup, perhatikan Service SSHD sudah otomatis di jalan kan…
Untuk menganti PORT akses SSH Server ini dari standart PORT 22 menjadi PORT yang kita inginkan, maka kita edit file konfigurasi nya : # nano /etc/ssh/sshd_config Lalu edit / masukkan perintah di bawah ini : Port 1007 Selanjutnya simpan file konfigurasi lalu lakukan keluar dari teks editor kemudian Restart service dengan perintah : # service sshd restart.
Fungsi dari Putty tersebut adalah sebagai software remote console atau terminal yang bisa digunakan untuk mengontrol komputer dengan menghubungkannya memakai port SSH. SSH adalah singkatan dari Secure Shell adalah sebuah protocol jaringan yang mampu memungkinkan adanya pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.
Tutorial Konfigurasi SSH Server Menggunakan Putty :
- Pertama Lakukan Installasi paket yang dibutuhkan untuk SSH, bisa mengunakan YUM dengan perintah : # yum -y install openssh-server openssh-clients.
- Selanjutnya kita perlu melakukan editing konfigurasi : # nano /etc/ssh/sshd_config atau : # vi /etc/ssh/sshd_config.
3. Untuk pengamanan, sebaiknya hindari akses ROOT via SSH ini : PermitRootLogin no
4. Hindari Login / akses SSH tanpa password : PermitEmptyPasswords no.
5. Lalukan restart SSHD : # /etc/rc.d/init.d/sshd restart atau : # service sshd start
6. Cek IP Address CentOS SSH Server kita ini : # ifconfig. Misalnya IP Address-nya adalah # 192.168.222.204.
7. Buka aplikasi PuTTY ( SSH Client ), lalu akses ke IP Address CentOS SSH Server kita : # 192.168.222.204.
8. Saat pertama kali kita akses SSH via Putty akan muncul tampilan Security Alert seperti gambar di bawah ini. Kita klik Yes.
9. Selanjutnya muncul Login Access, masukkan Username dan Password dari User Account yang telah kita siapkan.
10. Tarrraaaa…. Selanjutnya kita bisa mengakses CentOS Server kita via SSH Secure Shell. Untuk konfigurasi lebih lanjut, kita dapat gunakan Account Super User
11. Untuk membatasi akses SSH Server ini bagi user tertentu saja, maka kita edit file konfigurasi nya : # nano /etc/ssh/sshd_config Lalu edit / masukkan perintah di bawah ini : AllowUsers nathan nanda. Selanjutnya simpan file konfigurasi lalu lakukan keluar dari teks editor kemudian Restart service dengan perintah : # service sshd restart
12. Untuk membuat SSH Server ini services-nya otomatis Running saat CentOS Server ini StartUp ( seperti AUTOEXEC.BAT pada Windows ), maka berikan perintah : # chkconfig sshd on.
13. Selanjutnya saat CentOS Server kita Startup, perhatikan Service SSHD sudah otomatis di jalan kan…
Untuk menganti PORT akses SSH Server ini dari standart PORT 22 menjadi PORT yang kita inginkan, maka kita edit file konfigurasi nya : # nano /etc/ssh/sshd_config Lalu edit / masukkan perintah di bawah ini : Port 1007 Selanjutnya simpan file konfigurasi lalu lakukan keluar dari teks editor kemudian Restart service dengan perintah : # service sshd restart.
- Selanjutnya kita coba akses SSH Server via PORT 22 sudah tidak bisa, lalu kita coba akses via PORT 1007 :
Posting Komentar untuk "Tutorial Konfigurasi SSH Server Menggunakan Putty"
Berkomentar dengan sopan, dan Dilarang menanamkan Link pada komentar