Muncul Naga Raksasa Yang Menelan Banyak Korban Di Danau Toba
HORASSS!!!, Berita heboh yang terjadi tanggal 15 juni 2016 ,seperti yang diberitakan Aljazaer Tv yang berada di Uni Emirat Arab, telah tenggelam belasan kapal di perairan Danau Toba. Tidak dipahami sudah berapa jumlah korban yang tewas atau hilang. Tim SAR Nasional dari Jakarta Tengah diberangkatkan didampingi pesawat hercules yang disubsidi dengan peralatan canggih. Tragedi muncul karena bergeraknya seekor naga raksasa yang lepas tengah hari.
Bagi warga Sumatera, naga raksasa ini terbagi 2 pengertian. Mayoritas untuk sebagian warga Danau toba bahwasannya Julukan naga raksasa adalah gelombang air yang terjadi di sekitar Danau Toba. Sebagian orang lagi menganggap bahwasannya naga raksaksa adalah benar-benar sosok naga asli.Apapun pandangan berbeda dari tiap warga , sebenarnya musibah 15 juni tengah malam lalu itu sangat berhubungan dengan tumpahan air yang melanda warga di daratan Samosir.
Padahal gerakan naga raksasa tidak bisa diprediksi karena masyarakat mengira air yang kalem dan tenang di sore harinya tidak akan menciptakan pasang surut yang berbahaya di tengah malamnya.“
Seperti yang dilansir Badan Metrologi Dan Geofisika ,guncangan air danau terbesar di tanah itu tidak akan memunculkan potensi tsunami.
Lebih lanjut, kepala BMG (Badan metrologi dan Geofisika ) pak Pratikno Supriyanto pernah mengemukakan "Warga yang tinggal di sekitar Danau Toba tidak usah was was apalagi panik hingga melakukan pengungsian" karena memang tumpahan air di bagian darat Samosir tidak berbahaya".
Menyusul berita munculnya naga raksasa tengah malam 15 juni 2016 kemarin, sejatinya pemerintah lokal di sekitar Danau toba sudah memperingati kepada anak negeri agar jangan melakukan pelayaran di sekitar perairan danau yang dibanggakan orang batak tersebut. Karena apabila melanggar larangan tersebut, musibah akan mengguncang seluruh permukaan Danau Toba dengan dasyat. Tapi akhirnya nasehat penting tersebut tak dihiraukan hingga terjadilah musibah yang tidak diinginkan ini.
Masih yang dilaporkan oleh Christina Palupssy dan William de Fretes selaku reporter Aljazaer Tv yang merangkum semua info dari warga setempat, mereka mengungkapkan bahwasannya naga raksasa sudah bermukim di perairan Danau Toba sejak ribuan tahun, badan naga raksasa tersebut dipenuhi pepohonan khas Danau Toba. Posisinya tenang, tidak berbahaya dan tidak ada gerakan apapun kecuali jika ada hal yang mengganggunya.
Sementara musibah tersebut dipandang para ahli biografi dan geologi sebagai fenomena alam, mereka menyatakan : Di sekitar Danau Toba ada gunung merapi dan apabila gunung tersebut meletus akan menghancurkan sekaligus menenggelamkan Benua Asia dan Australia serta sebahagian Afrika ,
Weleh weleh weleh, moga moga kejadian pahit yang menimpa sebagian warga pelayar Dana Toba tidak terjadi lagi ya.
Posting Komentar untuk "Muncul Naga Raksasa Yang Menelan Banyak Korban Di Danau Toba"
Berkomentar dengan sopan, dan Dilarang menanamkan Link pada komentar