Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gawat Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba, Diduga Keracunan Gas Akibat Kemarau Panjang


InfoLoh.com - Ratusan ton ikan didalam Keramba Jaring Apung (KJA) jenis ikan mas dan ikan mujair milik masyarakat setempat, tepatnya di Dusun I Kelurahan Pintusona kecamatan Pangururan Samosir, disebut insiden ini akibat Up Welling (kekurangan Oksigen).

"Sebelumnya juga hal itu sudah pernah terjadi di tahun 2016, tepatnya di Tanjung Bunga desa Siogung ogung, dan itu disebabkan karena perubahan suhu dari dasar perairan ke permukaan (Up Welling)," ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Jhunellis Sinaga, Rabu (22/8/2018) Malam.

Penyebab lainnya juga karena cuaca. Cuaca juga sedang dalam keadaan kemarau panjang saat ini, sehingga menjadi salah satu faktor insiden ini."Sehingga amoniak itu jadi meningkat dan gas gas beracun yang dari dasar itu jadi ikut naik sehingga oksigen yang diperlukan oleh ikan jadi berkurang dan menyebabkan ikan tersebut mati", tambah Jhunellis Sinaga

Dia menghimbau kepada para masyarakat pemilik KJA, khususnya yang berdekatan dari lokasi matinya ikan tersebut, agar menjauhi kerambanya untuk sementara waktu, agar warga tidak terkena penyakit akibat limbah ikan yang sudah mulai mengeluarkan aroma busuk dilokasi tersebut.

Saat ini diketahui ada sekitar 28 pemilik keramba apung yang ikan nya semua sudah mati akibat Up Welling.

Pada tanggal 23 Agustus 2018 akan dilakukan pembersihan Danau Toba di sekitar keramba apung yang mengalami kematian ikan akibat Up Welling.

"Semua ikan yang mati akan kita tanam, dengan menggali lubang menggunakan alat berat (exskavator), agar tidak menimbulkan penyakit dan bau busuk,"jelasnya.
"Dan kedepannya, kita akan tata zona dan penerapan secara teknis mengenai kerambah apung masyarakat. Saat ini draft-nya sudah kita susun. Dalam tahun ini semoga dilanjutkan menjadi Perda", ujarnya lagi.

Akibat matinya ratusan ton ikan kerambah apung jenis ikan mas dan ikan mujair di Dusun I Kelurahan Pintusona Kabupaten Samosir, saat ini diperkirakan masyarakat mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah. Wow


Happy Days!
Source : Tribun Medan
Pernando Harianja
Pernando Harianja Pendiri dan Pengelola di InfoLoh.com, yang hobby dalam pembuatan Program Komputer, dan ngeBlog. Untuk kenal lebih dekat Follow IG saya: @pernando_harianja

Posting Komentar untuk "Gawat Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba, Diduga Keracunan Gas Akibat Kemarau Panjang"